Tips Dari Jodoh Cinta Update

Setelah membaca buku Jodoh Cinta Update dan membuat reviewnya,
saya jadi berpikir untuk menyebarkan tips-tips yang ada di dalamnya,
meskipun tidak bisa saya sampaikan semuanya karena cukup banyak.
Mudah-mudahan biar sedikit tapi bisa memberikan manfaat yang besar,
khususnya bagi para pencari jodoh. Deadline Patah Hati Jika pacaran yang dijadikan sarana usaha,
meski tidak dianjurkan dalam Islam, hingga suatu ketika berujung dengan patah hati, maka tentukan deadline patah hati, sehari, seminggu, sebulan. Setelah itu berjalanlah seperti biasa. Ingat,
perempuan/lelaki bukan dia seorang. Tidak Apriori Umumnya,
lelaki dan perempuan, kalau sudah punya 'sosok idola' yang ingin dijadikan pasangan hidupnya,
manteng saja di sosok yang seperti itu. Padahal yang kita anggap baik belum tentu baik bagi kita.
Niat Kalau mau menikah, meskipun belum punya calon, luruskan dan kokohkan niat. Kalau niat saja sudah tidak ada, bagaimana mau menikah? Tidak Perlu Takut Kekurangan Setiap orang dizamin rezekinya oleh Allah. Pernikahan tak akan membuat miskin atau kekurangan. Seberapapun rezei yang kita miliki,
pasti cukup. Bahkan pernikahan membuat rezeki makin berkah.
Cari Teman Sebanyak-banyaknya Masa muda identik dengan pacaran.
Padahal kalau dipikirkan secara lebih mendalam, pacara lebih banyak ruginya. Agama juga mengharamkan. Daripada pacaran yang tidak jelas ke mana tujuannya, sebaiknya carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya. Kita tidak pernah tahu dari mana dan lewat jalan apa jodoh kita. Bisa jadi jodoh kita berada di antara teman-teman tersebut. Pentingnya Istikharah Seseorang yang mau shalat istikharah,
belum punya calon pun sangat diperbolehkan. kalau sudah waktunya berjodoh dan menikah, jodoh akan dikirmkan dengan cepat dan dipermudah. Ketika mendapat jawaban, setidak masuk akal apapun jawabannya, lakukan. Perbanyak Ilmu Bila masih ada kesempatan, perbanyaklah ilmu, kuliah lagi. Ambil kursus atau sekolah keahlian lainnya. Dengan ilmu, kita bisa meluaskan cakrawala pengetahuan kita. Dengan ilmu pula, pemikiran kita menjadi lebih baik. Setidaknya dalam rangka menyikapi soal jodoh, tidak grasak-grusuk. Usaha dan Ikhtiar Maksimal Jodoh adalah rahasia Allah. Diam saja tak membuat jodoh datang dengan sendirinya. Kita mesti usaha dan ikhtiar maksimal, memperbaiki diri, tampil menarik dan ramah, menambah ibadah, menambah silaturahmi, serta menambah wawasan kelilmuan. Berbaik Sangka Kepada Allah Ini adalah hal yang kelihatannya sepele, tapi tak mudah dijalani. Lebih-lebih kalau kita sudah mengoptimalkan segala macam usaha. Pasti segala pikiran buruk lebih sering datang menghantui kita.
Cara yang ampuh untuk mengatasinya adalah tetap berbaik sangka kepada Allah SWT. Mendengarkan nasihat Nasihat yang baik yang datang dari orang-orang terdekat kita ada baiknya didengarkan dan diresapi. Peduli Dengan Sekeliling Kepedulian kita pada sekeliling akan menghindarkan kita pada cinta yang tidak sehat. Cinta pada seseorang yang berlebih-lebihanpastilah tidak sehat. Sesuatu yang berlebihan juga bisa menghancurkan kita saat tidak teraih. Kalau kita tetap peduli pada sekeliling kita,
saat kita terpuruk pasti akan orang yang peduli pada kita. Silaturahmi Jangan putuskan silaturahmi, apa pun keadaannya. Bisa jadi sekarang kita tidak memerlukan apa pun dari silaturahmi tersebut. Suatu saat kita pasti memerlukannya. Umur Bukan Masalah Perbedaan umur yang cukup jauh dengan pasangan, pada dasarnya bukanlah suatu masalah. Umur bukanlah jaminan kedewasaan seseorang. Bisa jadi orang yang belia, sangat dewasa karena tempaan kehidupannya. Apalagi kalau yang lebih tua pihak lelaki, rasanya tak perlu dikhawatirkan. Meskipun tak urung perasaan tak enak juga akan banyak menerpa. Feeling Hal ini tidak bisa dijelaskan, tapi kita bisa merasakan. Kalau kita berjodoh dengan seseorang, walau pun hanya sekilas saja ketemu, pasti ada feeling yang nyaman. Menjadi diri sendiri dan apa adanya. Bahkan meskipun baru sekali ketemu kita bisa langsung curhat pada jodoh sejati kita. Nikmati Hidup, Jangan Mengabaikan Peluang, dan banyak lagi tips-tips lain. Namun, satu hal yang paling penting, yaitu mengikut sertakan Allah SWT, karena ditanganNYA lah hidup dan kehidupan kita, termasuk jodoh kita.
oleh Ibnu Abdil Bari