Minggu, 18 Desember 2011

////

Shopping

Saat tas menjadi harga diri ( this is life style?! )

Pusat perbelanjaanhari libur bener-benar tak ubahnya menjadi pasar berpendingin mahal, ketiadaan lahan sebagai alternatif penghilang jenuh, mengakibatkan gemuknya pusat-pusat perbelanjaan, ciri khas kaum cosmopolitan lewati weekend.
Kalau saya mah weekand gak weekend sama aja, gak ada liburnya :'(
serasa semua tanggalan hitam :D


Beberapa hari kemaren, cukup ramai pemberitaan terhadap penggunaan tas-tas bermerek di kalangan sosialita indonesia, lalu di kaitkan dengan kepekaan sosial terhadap kondisi kekiniaan bangsa.
sekarang, hampir semua kalangan dapat mencicipi 'mewah' nya tas-tas keluaran : louis Vuitton, Chanel, Balenciaga, Hermes, Celine, Prada, Dior, Gucci dan lain nya. pelaku pasar memandang, budaya konsumtif yang dimiliki sebagian besar kalangan adalah peluang pasar terempuk dalam mengalirkan pundi-pundi dari orang yang notabene nya adalah kalangan menengah kebawah, ketika harga original yang ratusan juta rupiah tidak terjangkau pada konsumen yang haus mode, maka keluaran produk-produk 'saudara' nya merupakan pilihan manis agar tetap dibilang update fashion.

Namun, apakah yang didapat selain kepuasan semata, pujian semu dan tatapan-tatapan mengiba. inilah dajjal dalam bentuk lain, saat merk adalah pemujaan gaya baru.

Memang benar, ada kualitas ada harga. Namun, manusiawi kah jika orang-orang disekitar tengah kekurangan, dilanda kesedihsn, bayi, balita dan manula tak punya tempat berteduh, dengan enteng dan nyaman diri kita melangkah dengan pernak pernik serba wah, mewah !!

Ini bukan hanya dikalangan kaum hawa saja, para adam metropolis juga tidak mau kalah saing dengan berburu merek-merek kenamaan tesebut. mulai dari kemeja, celana jeans, jam, tali pinggang, hingga parfum. para lelakipun saling mengejar harga diri melalui bandrol merek yang mereka kenakan. yang pada akhirnya bukan hanya menciptakan kesenjangan nyata pada si kaya dan si miskin, melainkan mematikan keadaan pasar dalam negri, karena produk-produk bangsa sendiri hanya di pandang sebelah mata.

Kemajuan pasti mendapat banyak pengaruh, diantaranya deras godaan, ketatnya persaingan, disertai degradasi moral dan kepekaan sosial, hingga nilai-nilai ketuhanan habis terjual bersama kepentingan. sadar atau tidak diri juga pelakunya. lihat, apa yang kita kenakan saat ini ???
sudahkah mencerminkan prinsip perjuangan yang tengah diri realisasikan.

Bagi saya pribadi, cukup mengetahui apa saja yang hip dikalangan atas, atau apa yang jadi musim tren mode saat ini. bukan untuk diaplikasikan, melainkan ada pada saat-saat tertentu, jadi tidak ada salahnya kan berbagi pengetahuan, menyiratkan, bahwa kualitas tidak dipandang dari apa yang tampak dijasad, melainkan dari isi otak.

Well...
Ulasan ini, pasti banyak kekurangan. hanya sekedar mengingatkan, telan lah budaya konsumtif itu, sebelum budaya itu menyeret mu lantas menenggelamkan mu menjadi pecandu.

"happy weekand"
  ^o^

25 Reactions to this post

Add Comment
  1. Sakahayang Kang Asep mengatakan... 19 Desember 2011 pukul 11.28

    Mudaha-mudahan wae Nini nggak masuk golongan ini,,, Akang-mah percaya ka Nini lah,,,,,

  2. nini Bawel mengatakan... 19 Desember 2011 pukul 11.56

    Amin kang ^_^

    selamat menjalankan aktivitas.

  3. Unknown mengatakan... 19 Desember 2011 pukul 22.27

    wau dalam, untung saya tidak suka shoping, sekali shoping palingan kalau ada diskon besar2n yang sekiranya duit 50rb bisa buat beli baju, jajan, ma rokok, hehhhehheh

  4. djawa mengatakan... 20 Desember 2011 pukul 10.20

    bingung mo koment apa ni :D

  5. 632 mengatakan... 20 Desember 2011 pukul 16.47

    wah, postingan ini sngat bermanfaat ..
    krna stelah saya membacanya saya jd ingat ,masih bnyk saudara kta yg kekurangan gizi...

  6. Goek Info mengatakan... 21 Desember 2011 pukul 07.23

    Sangat bermanfaat non, cuman ane ndak suka shoping

    Untung ajah

  7. Asis Sugianto mengatakan... 21 Desember 2011 pukul 08.18

    sama nih saya kurang begitu suka shoping lebih suka menabung,, hehehehe

  8. ToPu mengatakan... 21 Desember 2011 pukul 10.43

    Yups, harus meningkatkan sisi produktif mulai dari diri sendiri niy...

  9. Rohis Facebook mengatakan... 21 Desember 2011 pukul 13.36

    mantap tulisanx... *smile

    sesuatu yg berlebihan pasti akan berdampak negatif.., lagian islam pun melarang tuk boros..,

  10. Unknown mengatakan... 21 Desember 2011 pukul 15.36

    wah, keren infonya. moga aja banyak yang sadar..

  11. Unknown mengatakan... 21 Desember 2011 pukul 20.09

    untuk saya kagak suka shopping lebih suka jajan buat makan

  12. 632 mengatakan... 24 Desember 2011 pukul 08.51

    mampir lagi ah
    :D

  13. Unknown mengatakan... 24 Desember 2011 pukul 10.38

    Mari shoping Nie!

  14. Limo Hire Melbourne mengatakan... 28 Desember 2011 pukul 12.16

    Shopping is the trend most people do when holidays come.. Merry Christmas to all and wishing you a prosperous New year to come.

  15. 632 mengatakan... 28 Desember 2011 pukul 12.26

    support this blog
    :D

  16. arie5758 mengatakan... 28 Desember 2011 pukul 19.40

    Jika diajak shoping ke mall, saya adalah orang yg pertama cari² alasan. Kalaupun mau, pasti ntar nancepnya dipujasera dg dalih "aku laper, kutunggu disini aja ya" hahahaha... sbb jika beli baju, sukanya ke pasar malem nih :D:D

  17. Outbound Malang mengatakan... 30 Desember 2011 pukul 13.07

    betul sobat, budaya konsumtif memang tidak baik bagi kita. terima kasih sudah mengingatkan. dan semoga membuka pikiran kita untuk selalu melihat sodara2 kita yang dibawah yang hanya untuk sesuap nasi saja susah..

    btw, ditunggu kunjungan baliknya sobat..
    happy blogging :)

  18. wba mengatakan... 31 Desember 2011 pukul 09.14

    happy weekend & Happy new year (jgn pelupa lagi ya Ni..)
    Ssstttt...dukung aku & keluarga yach..makasih dukungannya

  19. Cahaya mengatakan... 1 Januari 2012 pukul 13.05

    Nini, gusetbooknya blm bayar ya? hehe

  20. Kids mengatakan... 1 Januari 2012 pukul 13.12

    happy New Year

  21. arie5758 mengatakan... 2 Januari 2012 pukul 14.13

    Berkunjung di hari pertama tahun 2012, setelah menikmati liburan :)

  22. Gadget Information Blog mengatakan... 2 Januari 2012 pukul 20.51

    Daily real k is s for you, real k is s back please.....

  23. Sakahayang Kang Asep mengatakan... 9 Januari 2012 pukul 11.58

    Maaf Nini keluar dari jalur,

    Ada amanat dari sobat-sobat blogger yaitu bingkisan kecil, mohon diambil ya sebagai jalinan persahabatan antar blogger...

    Happy blogging

  24. Desa Cilembu mengatakan... 10 April 2012 pukul 13.03

    pastingan ini rada nini pisan yeuh....sampe terharu sayah mbacanya, setuju ni..mari dari sekarang dan dari diri kita untuk lebih mencintai dan memakai produk dalam negeri.

  25. obat alami insomnia mengatakan... 27 November 2012 pukul 13.39

    orang yang kebanyakan duit ntu mAH

Posting Komentar

monggo di comennt